Tuesday, November 5, 2013

Browse » home» » » » » » Diagnosa Menyinggung Pasien Laporkan Dokter

Diagnosa Menyinggung Pasien Laporkan Dokter


Pasien Laporkan Dokter Ke Departemen Kesehatan
Seorang wanita di Amerika bernama Terry Ragland merasa sangat kesal dan memutuskan untuk melaporkan dokter yang telah memeriksanya. Wanita yang berasal dari Tennesse itu mengunjungi sang dokter untuk memeriksakan diri karena sering merasakan sakit pada punggung bagian bawahnya. Setelah melakukan pemeriksaan sang dokter mengatakan bahwa wanita itu mengidap penyakit "Ghetto Booty", pantat orang miskin. Pernyataan ini sontak membuat sang pasien tersebut marah dan melaporkan sang dokter ke Departemen Kesehatan.

Kepada New York Daily, Terry mengatakan bahwa apa yang diungkapkan oleh sang dokter benar-benar membuatnya tersinggung. Terry menjadi semakin kesal setelah dr Timothy Sweo, nama dokter tersebut, mengatakan bahwa penyakit yang diidapnya tidak bisa disembuhkan dan hanya bisa dikurangi dengan obat pengurang nyeri. "Dia mengatakan Saya tahu apa masalahnya. Ini Ghetto Booty. Saya pikir saya pingsan setelah dia mengatakan "Ghetto Booty. Pikiran saya hanya terjebak pada kalimat itu karena saya tidak percaya dia mengatakannya." ungkap Terry.

Menurut dr Sweo sebenarnya dia tidak bermaksud untuk menyinggung Terry. Menurut dr yang berpraktik di Sports Ortopedi & Spine ini, secara medis, Terry sebenarnya didagnos mengidap lordosis lumbal, yaitu terjadinya kelengkungan pada tulang punggung bagian bawah yang membuat bokongnya jadi menonjol. Dia menggunakan istilah "Ghetto Booty" agar Terry bisa lebih mudah memahaminya.

Dalam surat keluhannya Terry juga menambahkan bahwa bukanlah kapasitas sang dokter untuk meragukan kemampuannya untuk memahami istilah medis. Seharusnya sang dokter tetap menyebutkan penyakitnya dengan istilah yang seharusnya dan memberikan keterangan tambahan jika memang Terry memintanya. Kasus ini sendiri saat ini masih dalam penyelidikan dan pihak pemerintah belum memutuskan akan memberikan sanksi atau tidak pada sang dokter.

No comments:

Post a Comment