Thursday, November 28, 2013

Browse » home» » » » » » Duel Mahakarya Magician Dunia 2011

Duel Mahakarya Magician Dunia 2011


Tanggal 30 Juni 2011 yang lalu, kembali diadakan sebuah duel besar di panggung sulap antara 4 Master Indonesia (diwakili oleh Deddy Corbuzier, Romy Rafael, Joe Sandy, dan Limbad) melawan 4 Master magician internasional. Duel ini merupakan tindak lanjut dari duel mahakarya magician yang digelar sejak dua tahun yang lalu, melibatkan magician-magician besar dunia seperti Magic Babe Ning, Brian Brushwood, Peter Marvey, dan lain-lain. Berdasarkan komentar yang saya baca melalui status teman-teman, duel mahakarya 2011 kali ini merupakan yang terhebat dibandingkan duel mahakarya lainnya. Berikut adalah promonya :


Dan berikut adalah ulasan duel magic yang diambil dari "Harian Seputar Indonesia" :
Menggabungkan empat magician internasional dari Amerika Serikat dan Prancis, serta para master magician Indonesia, program Mahakarya Magician Dunia RCTI memberi suguhan spektakuler selama 3 jam. Dany Lary, seorang dark illusionist asal Prancis yang menyuguhkan kepiawaiannya dalam menerbangkan bendabenda berat, berkali-kali mendapat aplaus penonton.

Bagaimana tidak, sebuah piano besar mampu dia terbangkan dan melayang setinggi lebih kurang 2 meter. Bagi penggemar magician, aksi Dany ini tentu saja baru pertama kali terjadi di Indonesia dan sangat spektakuler.Tak kalah dengan Dany, aksi Ben Blaque dari Amerika Serikat, seorang pemanah akurat crossbow, mampu membuat tegang penonton.

Dengan akurasi tinggi,penonton dibuat takjub oleh ketepatan aksi Ben Blaque dalam keadaan mata tertutup mampu memotong kertas dan tali dengan panah. Begitu pun dengan Dennis Rogers,orang kuat dari Amerika Serikat atau disebut genuine strongman dengan sertifikasi dunia.

Dennis membuat orang terbelalak dengan kekuatannya yang bisa membengkokkan, mematahkan,bahkan merobek benda-benda superkuat dengan tangan kosongnya. Aksi spektakuler magician dunia ini pun mampu diimbangi oleh kemampuan para master magician Indonesia, seperti master mentalist Deddy Corbuzier yang bisa membaca pikiran penonton secara akurat.

Romy Rafael, sang master hypnotist,dengan Russian Roulete- nya juga mengajak penonton langsung menerka-nerka apa yang akan ditebaknya. Sementara Joe Sandy, sang master of number, juga memamerkan kemampuannya menebak angka-angka secara akurat.Sementara Limbad yang tampil pada siang harinya mampu membuktikan kekuatan tubuhnya lewat aliran fakir magic yang tak kalah menarik dari Dennis Rogers.

Nah, karena video untuk acara ini belum tersedia, saya akan mengulas balik kembali profil para magician internasional yang akan bertanding :

Dani Lary



Dani Lary adalah seorang magician asal Prancis yang berusia 52 tahun, lahir di Aljazair sebelum bermigrasi di Eropa. Di Prancis, Dani Lary dikenal sebagai seorang ilusionis yang sangat sering menggabungkan sulapnya dengan berbagai pertunjukan teater. Dani Lary dikenal sebagai salah satu pengisi acara tetap di televisi. Pertunjukan sulapnya dikenal selalu berfek besar dan megah, lengkap dengan asisten dan kostum panggung yang sangat mewah, serta memiliki unsur seni yang tinggi. Contohnya dalam sebuah konser musik, Dani Lary berhasil menerbangkan sang penyanyi utama. Pada kesempatan lain, ia menciptakan lukisan es yang sangat indah dengan magic untuk menghibur penonton.





Ben Blaque



Ben Blaque adalah seorang pemanah jitu asal Amerika Serikat. Kemampuannya untuk menembakkan anak panah dari "crossbow" dikombinasikan dengan magic ilusi. Ben mengklaim dirinya sebagai "Crossbow Champion" sekaligus "Ilusionis". Aksi panggungnya memang sangat mendebarkan, di mana ia menembakkan anak panah ke sebuah balon yang diletakkan di atas kepala atau di mulut seorang asisten yang cantik, bahkan terkadang dilakukan dengan mata tertutup. Sangat luar biasa dan penuh resiko, itulah ciri khas dari Ben Blaque.




Dennis Rogers



Dennis Rogers mengklaim dirinya sebagai orang terkuat di dunia. Awalnya, ia menjadi juara dunia dalam adu panco internasional. Ia juga membuat berbagai aksi sensasional, mulai dari membengkokkan besi dengan tangan kosong hingga memberhentikan laju dua pesawat tipe "US Air Force T-34 " milik angkatan udara Amerika. Karirnya terus berkembang sampai akhirnya ia mendapat gelar "Grand Master of Strong Men", dan ia muncul di berbagai acara ternama dunia sepeti Oprah Winfrey Show, Discovery Channel, dan National Geographic. Hebatnya, dalam setiap aksinya Dennis sama sekali tidak menggunakan trik, dan seratus persen mengandalkan kekuatan fisiknya. Benar-benar seorang manusia super.



Kevin James



Kevin James adalah seorang pesulap kelahiran Prancis yang lahir di Amerika Serikat. Ia tak hanya dikenal sebagai performer parlour magic, melainkan juga sebagai pencipta berbagai trik magic seperti "Floating Rose" yang sempat dimainkan oleh David Copperfield. Ia dianugerahi sebagai "Parlour Magician of The Year 2003" dari Magic Castle dan menjadi semifinalis "Americas Got Talent". Hingga saat ini, Kevin James masih aktif menerbitkan beberapa buku, video, dan gimmick yang ia pasarkan melalui website pribadinya.



Setelah menyakiskan profil magician internasional tersebut, tentu kita menyadari betapa hebatnya kemampuan mereka di dunia sulap. Dan kita bisa berbangga karena magician-magician Indonesia ternyata mampu mengimbangi aksi magician internasional di Duel Mahakarya 2011. Maju terus dunia magic Indonesia, keep doing magic!

Artikel ini ditulis oleh Wiku Pulangasih the Online Magician
4 Juli 2011
Kunjungi artikel-artikel sulap terbaik lengkap dengan video tutorial untuk menambah wawasan anda seputar dunia magic  
1.  Ratusan Trik Sulap Angka Terbaik di Dunia.  Gratis dan Siap di Download
2. Berminat Melakukan Street Magic? Inilah trik-trik terbaik street magic.
3. Tips dan Teknik, Praktis untuk melakukan Astral Projection dengan sukses
4. Cerita Menarik, Suka Duka, dan Humor seputar magician The Master
5. Kumpulan Sulap Mentalism dengan Efek Terkiller
6. Magician-Magician Wanita : Terhebat, Tercantik dan Terseksi di Dunia
7. Cara Membengkokkan Sendok Dengan Kekuatan Pikiran Anda

No comments:

Post a Comment